Mungkin anda berpikir untuk membuka usaha seperti : Menjual makanan, minuman, baju, atau fashion lainnya. Mmmm, gini ya, dalam strategi bisnis, ada yang namanya red ocean dan blue ocean.
Red ocean adalah kondisi dimana pasar sudah berdarah-darah alias sudah banyak pemainnya. Seperti contohnya usaha yang saya sebutkan diatas tadi, pemainnya sudah banyak sekali. Nah,kita jangan masuk di bisnis yang sudah masuk red ocean.
Kan masih ada blue ocean. Blue ocean ini adalah kondisi bisnis dimana pasarnya masih ideal. Pemainnya tidak banyak, namun potensi pasarnya sangat luas. Seperti laut biru yang banyak ikannya mak. Hehehe Nah, saran saya masuklah ke bisnis yang masih blue ocean ini.
Lalu apa ide usaha yang masih blue ocean yang cocok untuk kita nih?
Mmm.. kalau mau dicari sebetulnya ada banyak. Saya kasih contoh empat dulu aja ya:
Siapa calon klien kita? Ya para pemilik toko online itu lah. Ada berapa toko online sih sekarang? Banyaaak lah mak! Terus siapa saingan kita? Ada sih, tapi ga terlalu banyak juga.
Nah, inilah yang disebut blue ocean. Target marketnya banyak, tapi kompetitornya masih sepi.
2. Membuat channel Youtube
Eits jangan alasan ga pede dulu! Emak-emak kek kita kan bisa aja bikin video tutorial memasak, menjahit atau bikin kerajinan tangan. Kita juga bisa kok bikin channel youtube tanpa harus rekaman dan menampakkan diri. Ciyus mak, mi apa? Mi kamu lah, ahay…
Pernah liat video di Youtube yang isinya hanya kalimat affirmasi dengan backsound musik yang menenangkan? Atau pembacaan ayat-ayat suci sebelum tidur, ayat suci untuk rukyah diri sendiri atau doa-doa dan zikir pagi, siang dan malam hari? Nah, yang seperti itu juga bisa dimonetize lho mak!
Biasanya judulnya seperti ini : "Musik untuk relaksasi" atau “Ayat Quran untuk membuat bayi tidur dengan tenang” dan bisa juga begini “Baca atau putar murotal ayat ini sebelum tidur agar terjaga dari gangguan jin.”
Dan luar biasanya, video Youtube yang bertemakan seperti itu banyak disukai oleh penonton. Ga butuh waktu lama untuk bisa mencapai seribu subscriber dan empat ribu jam tayang (syarat untuk memonetize channel Youtube kita). Satu video aja bisa ditonton ratusan ribu bahkan sampai jutaan viewer. Keren, kan? hehe
Terus siapa yang untung? Sang pemilik channel pastinya. Karena makin banyak yang nonton, makin gede penghasilan dari iklannya. Gimana, simple kan?
Photo by SHVETS production from Pexels
3. Membuka jasa pembuatan video iklan
Seperti yang temen-temen perhatikan, sekarang ini banyak bermunculan
toko online. Jualannya pun macam-macam, dari mulai hijab sampai sepatu ada
semua. Tentu mereka juga butuh konten untuk promosi jualannya, ya kaaan?
Nah, temen-temen juga bisa mengambil peluang ini dengan membuka jasa pembuatan video iklan. Semisal satu video iklan harganya seratus ribu saja, kalau ada 10 orang udah satu juta. Lumayan, kan?
Udah, ga usah alasan ga bisa bikinnya. Jangankan anak muda, emak-emak jaman now aja, dijamin pada pinter kalo soal bikin video. Banyak aplikasi pendukung yang bertebaran. Mau bukti? Intip aja sosmed sekarang yang bertaburan video para wanita jadi penari India atau pengantin yang cantik. Ya kaaaan? Dah ah ga usah dibahas, hehehe langsung aja dimonetize.
4. Bermain game dibayar
Jika temen-temen suka bermain game, cari lah game yang membayar kita dengan coin yang bisa ditukar dengan uang. Tapi harus pintar-pintar memilih juga mana game yang benar-benar membayar tanpa mempersulit saat withdrawl atau penarikan uangnya.
Contoh aplikasi game yang terbukti membayar dan mudah di withdrawl adalah :
Candy kaboom, Candy Winner, Candy mistery, Handy pick, Gamee, dan lainnya.
Sebetulnya masih ada lagi beberapa cara yang
akan kita ulas di lain waktu. Semoga menginspirasi ya. Tetap semangat, jaga kesehatan
dan jangan lupa bahagia.
Eits jangan alasan ga pede dulu! Emak-emak kek kita kan bisa aja bikin video tutorial memasak, menjahit atau bikin kerajinan tangan. Kita juga bisa kok bikin channel youtube tanpa harus rekaman dan menampakkan diri. Ciyus mak, mi apa? Mi kamu lah, ahay…
Pernah liat video di Youtube yang isinya hanya kalimat affirmasi dengan backsound musik yang menenangkan? Atau pembacaan ayat-ayat suci sebelum tidur, ayat suci untuk rukyah diri sendiri atau doa-doa dan zikir pagi, siang dan malam hari? Nah, yang seperti itu juga bisa dimonetize lho mak!
Biasanya judulnya seperti ini : "Musik untuk relaksasi" atau “Ayat Quran untuk membuat bayi tidur dengan tenang” dan bisa juga begini “Baca atau putar murotal ayat ini sebelum tidur agar terjaga dari gangguan jin.”
Dan luar biasanya, video Youtube yang bertemakan seperti itu banyak disukai oleh penonton. Ga butuh waktu lama untuk bisa mencapai seribu subscriber dan empat ribu jam tayang (syarat untuk memonetize channel Youtube kita). Satu video aja bisa ditonton ratusan ribu bahkan sampai jutaan viewer. Keren, kan? hehe
Terus siapa yang untung? Sang pemilik channel pastinya. Karena makin banyak yang nonton, makin gede penghasilan dari iklannya. Gimana, simple kan?
Nah, temen-temen juga bisa mengambil peluang ini dengan membuka jasa pembuatan video iklan. Semisal satu video iklan harganya seratus ribu saja, kalau ada 10 orang udah satu juta. Lumayan, kan?
Udah, ga usah alasan ga bisa bikinnya. Jangankan anak muda, emak-emak jaman now aja, dijamin pada pinter kalo soal bikin video. Banyak aplikasi pendukung yang bertebaran. Mau bukti? Intip aja sosmed sekarang yang bertaburan video para wanita jadi penari India atau pengantin yang cantik. Ya kaaaan? Dah ah ga usah dibahas, hehehe langsung aja dimonetize.
Jika temen-temen suka bermain game, cari lah game yang membayar kita dengan coin yang bisa ditukar dengan uang. Tapi harus pintar-pintar memilih juga mana game yang benar-benar membayar tanpa mempersulit saat withdrawl atau penarikan uangnya.
Contoh aplikasi game yang terbukti membayar dan mudah di withdrawl adalah :
Candy kaboom, Candy Winner, Candy mistery, Handy pick, Gamee, dan lainnya.
Komentar
emang di era digital sekrg modla hp bis amengahsilkan cuan ya asal kreatif